Nama gampong Teupin Batee diberikan berdasarkan legenda. Pada perbatasan gampong teupin bate dengan gampong Cot Leuot dilalui oleh anak sungai (Krueng Lingka). Pada zaman dahulu, sungai tersebut banyak digunakan oleh masyarakat, tidak hanya masyarakat gampong teupin bate saja, tetapi juga digunakan oleh masyarakat luar gampong. Baik untuk mencuci, mandi atau untuk mengairi sawah. Untuk tempat mandi dan cuci dibuatlah susunan batu-batu besar atau batu gunung, yang dalam bahasa Aceh dikatakan “Teupin” , sehingga tidak mudah dibawa arus air apabila banjir. Oleh karena manfaatnya yang sangat besar, maka dinamailah gampong ini menjadi gampong Teupin Batee.